Jumat, 30 Januari 2015

PROTOZOA

Protozoa termasuk mikroorganisme (micros=kecil, organisme=makhluk hidup), besarnya antara 3 mikron sampai 100 mikron. Protozoa merupakan penghuni tempat berair/tempat basah, bila keaadan jadi kering, akan membuat cyste (kristal). Kegiatan hidup dilakukan oleh sel itu sendiri. Di dalam sel terdapat alat-alat yang melakukan kegiatan hidup itu sendiri. Di dalam sel terdapat alat-alat yang melakukan kegiatan hidup. Alat-alat itu misalnya:inti (nukleus), butir inti (nukleolus), rongga (vacuola), mitokondria.
Pada umumnya protozoa bersel satu, tetapi ada beberapa spesies yang membentuk koloni. Umumnya di dalam satu sel terdapat satu inti, tetapi dari beberapa  spesies secara generatif berkonjugasi karena induvidu jantan dan betina belum jelas perbedaanya. Sesuai dengan sifat sel binatang, umumnya protozoa berdinding selaput plasma tipis. Bentuk tubuh protozoa ada yang selalu berubah-ubah ada juga yang tetap bentuk bola atau bulat panjang dengan atau tidak dengan suatu flagel atau silia.
Pada zaman purba ada spesies-spesies yang mampu menyusun kulit/kerangka luar terbentuk dari kapur/ kersik, hal ini diketahui dari fosil-fosil yang terdapat dalam batu-batu yang berasal dari zaman kambrium kurang lebih 600 juta tahun yang lalu. Spesies yang berkerangka kersik lebih dahulu hidupnya bila dibandingkan dengan yang berkerangka kapur. Penemuan fosil-fosil ketika pengeboran tanah untuk mencari sumber-sumber minyak.








Protozoa hanya dapat hidup dari zat-zat organik, merupakan konsumen dalam komunitas, mereka memakai bakteri/ mikroorganisme. Di perairan umumnya merupakan zooplankton.
Protozoa adalah satu filum dari kelompok invertebrata yang merupakan anggota kingdom Animalia. Protozoa merupakan hewan mikro yang berukuran sangat kecil antara 3 mikron hingga 100 mikron. Habitat Protozoa adalah tempat berair, tempat basah dan tempat yang kering (membentuk sista / kristal).

Filum protozoa terdiri atas 3 subfilum yaitu Sarcomastighopora, Ciliophora dan subfilum Sporozoa. Filum Protozoa juga terbagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas Rhizopoda, Flagellata, Ciliata (Infusoria) dan kelas Sporozoa / Telosporea. 
Klasifikasi Protozoa pada referensi lain menerangkan bahwa protozoa (protozoans) terbagi atas 4 subfilum (subphylla) yaitu Subfilum Sarcomastighopora, Ciliophora, Myosporea dan subfilum sporozoa. Tambahan subfilum Myosporea dikarenakan karakteristiknya yang berbeda. Jenis Protozoa ini memiliki filamen polar. Jenis protozoa Myosporea merupakan endoparasit seluler dan tidak memiliki alat gerak (sama dengan Sporozoa).

Klasifikasi Protozoa menurut  sistem kudo terbagi atas 2 subfilum yaitu Subfilum Plasmodroma dan Ciliophora. Dalam klasifikasi ini juga, membagi Protozoa dalam 5 kelas (untuk lebih jelasnya baca di Kudo System).

                                  Filum protozoa
                                                Protozoa
















Jenis-Jenis Protozoa
Jenis-Jenis Protozoa
Sumber http://jurusanbiologi.blogspot.com/2014/05/kelas-arachnida-anggota-filum-arthropoda.html

0 komentar:

Posting Komentar