PUISI TENTANG AKU DAN KAMU

hidup tak selalu sama

tak seperti jalur bianglala

maupun jalur kereta

tak usah menangisi candaan orang

maupun tertawa dengan derita orang

aku tak pernah melihatnya tertawa

biarpun bianglala disukai orang orang

biarpun kereta dapat berkeliling indah dunia

aku juga tak pernah melihatnya menangis 

biarpun bianglala terbakar matahari

biarpun kegelapan bersama kereta didalam terowongan

biarlah orang lain berkata apa

aku juga sama dengan mereka

biarkan orang lain iri dengan diriku

padahal aku dan mereka itu sama

biarkan orang lain bersaing denganku

padalah meraka sedang bersaing dengan

diri mereka sendiri

mereka lupa bahwa kita adalah satu tim