Rabu, 25 Februari 2015

JABIR BIN HAYYAN

Jabir ibn Hayyan.jpg
Dia bernama asli Abu Musa Jabir bin Hayyan bin Abdullah Al-Azdi. Lahir di kota Thus (Iran) pada tahun 101 H (720 M) dan wafat di kota yang sama pada tahun 197 H (813 M).


Jabir bin Hayyan dikenal sebagai Bapak Kimia Modern. Bersama Zakaria Razi, ia dipandang sebagai yang terbesar dalam catatan sejarah ilmu kimia. Jabir bin Hayyan menerima pendidikan dari Raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyyah dan dari Imam Ja’far Sadiq yang sangat terkenal.
Dalam bukunya History of the ArabsPhillip K. Hitti mengakui kebesaran bangsa Arab dalam cabang ilmu kimia ini. Hittimengatakan : Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan sumbangan yang terbesar di bidang kimia. Dalam mempelajari ilmu kimia dan fisika lainnya, bangsa Arab memperkenalkan eksperimen obyektif, suatu keinginan memperbaiki ketidak jelasan spekulasi Yunani.
PENEMUAN-PENEMUAN JABIR BIN HAYYAN
  1. Di Bidang Ilmu Kimia
  • Jabir menemukan sebagian alat penyajian bahan-bahan kimia dan mencampurnya dengan peralatan yang lain. Dalam bukunya, ia banyak menerangkan tentang perlatan ini, di antaranya terbuat dari kaca dan logam.
  • Jabir berhasil memadukan asam hidroklorik (senyawa garam) dengan asam netrik. Kemudian campuran yang dihasilkan dari perpaduan ini dikenal dengan nama “air emas” atau “air raksa”, karena kemampuannya untuk mencairkan emas. Cara pemaduan berikutnya adalah dengan meneteskan campuran garam makanan (clorit sodium) dan kaca biru atau kaca ciprus. Jabir menyifati zat asam ini sebagai air keras karena zat ini dapat mencairkan logam.
  • Jabir adalah orang pertama yang mengetahui zat asam organic (kolik, limonik, dan tatrik).
  • Jabir berhasil memisahkan arsenic dan sulfite arsenic dan mampu memisahkan antimony dari sulfat antimony.
  • Jabir adalah orang yang mampu membedakan antara zat asam dengan alkalis.
  1. Di Bidang Industri Kimia
  • Jabir berhasil menemukan beberapa cara yang efektif untuk memurnikan logam dan mencampur baja untuk keperluan industri serta menjaga besi dari karat.
  • Jabir adalah orang yang merumuskan cara pembuatan tinta dari sulfite besi yang dicampur emas, sehingga bisa mengganti air emas (yang mahal harganya) untuk membuat tulisan dari tinta emas.
  • Jabir mampu merumuskan cara-cara istimewa dalam mewarnai kulit, membuat pernis, mengeraskan kain tenun, mengecat rambut dan beberapa keperluan sehari-hari lainnya yang menggunakan bahan-bahan kimia.
KARYA-KARYA JABIR BIN HAYYAN
Jabir menulis buku dan makalah sebanyak 500 buah dalam bidang ilmu Kimia dan cermin. Di antara karya tulisnya yang terkenal adalah :
  • Al-Khawash Al-Kabir, buku ini adalah buku yang sangat terkenal yang manuskripnya tersimpan di musium Inggris.
  • Kitab As-Sab’in dan Kitab Ar-Rahmah. Kedua kitab tersebut merupakan kitab terlaris sehingga banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad pertengahan.
  • Al-Jamal Al-‘Isrun, yang merupakan kumpulan-kumpulan tentang ilmu kimia yang pernah ia makalahkan.
  • Al-Ahjar. Manuskripnya tersimpan di perpustakaan Paris, serta kitab-kitab terkenal lainnya seperti, Asrarul Kimiya, Ushulul Kimiya, Al-Bahtsu Anil Kamal, Kitab Al-Ahdi, dan Kitab Al-Atun.

SUMBER https://ahladif.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar